Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Manfaat ASI Dan Risiko Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Cipacing
DOI:
https://doi.org/10.35568/bimtas.v4i1.1026Keywords:
Bayi usia 0-6 bulan, Pengetahuan, Sikap, Makanan Pendamping ASIAbstract
Pendahuluan: Masa perkembangan dan pertumbuhan anak adalah masa emas sekaligus masa yang penting. Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, maka bayi perlu diberikan ASI saja saat bayi berusia 0-6 bulan. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi sehingga tidak ada yang dapat menandingi kualitas pemberian ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Namun pada kenyataannya, masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tentang manfaat ASI dan risiko pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Metode: metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki bayi. Sampel dalam penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan sebanyak 53 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data primer yang langsung diberikan kepada responden menggunakan kuesioner. Analisis data univariat. Hasil penelitian masih terdapat ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan mulai memberikan MP-ASI sebanyak 18.9%, pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan risiko pemberian ASI sebanyak 43.4% dengan kategori cukup, serta sikap ibu menunjukkan negatif terhadap pemberian MP-ASI sebesar 50.9%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu cukup, tetapi sikap belum baik sehingga bayi usia 0-6 bulan masih diberikan MP-ASI.