OPTIMALISASI PERAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN SCREENING PALLIATIVE CARE

Abstract

Berdasarkan WHO (2019), terdapat 40 miliar orang di dunia yang membutuhkan perawatan paliatif termasuk mereka yang menderita penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular (38,5%), kanker (34%), penyakit paru kronis (10,3%), AIDS (5,7%), diabetes (4,6%), gagal ginjal, penyakit hati kronis, multiple sclerosis, parkinson dan penyakit neurologis, rheumatoid arthritis, demensia, kelainan kongenital, dan tuberkulosis yang resistan terhadap obat. Mengoptimalkan peran perawat dalam skrining perawatan paliatif merupakan langkah penting untuk menerapkan intervensi keperawatan yang efektif. Skrining yang tepat memungkinkan identifikasi dini kebutuhan pasien, sehingga perawat dapat merancang dan menerapkan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan paliatif kepada pasien dengan penyakit kronis dan terminal. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah pendidikan dan pelatihan masyarakat. Edukasi komunitas dilakukan oleh tim pengabdian dengan memberikan materi tentang konsep dasar keperawatan paliatif, end of life, screening palliative care (SPC), dan palliative nuring care. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan perawat tentang keperawatan paliatif setelah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, hal ini ditunjukkan dengan nilai post test sebagian besar peserta memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 17 orang perawat (80,9%).