PENANGGULANGAN HIPERTENSI MELALUI EDUKASI HIPERTENSI DAN SCREENING TEKANAN DARAH DI KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Nina Pamela Sari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Sri Mulyanti Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Aida Sri Rachmawati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Hani Handayani Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Fitri Nurlina Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Tatang Kusmana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Azril Muzamil Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Agung Alwi Ayudiani Prastika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Keywords:

Hipertensi dan Screening, pengabdian dan penyuluhan

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan perlu mendapatkan perhatian karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) menyatakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang membesar. Pada 2025 mendatang, diproyeksikan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi.Persentase penderita hipertensi saat ini paling banyak terdapat di negara berkembang. Data Global Status Report on Non Communicable Disesases tahun 2010 menyebutkan persentase penderita hipertensi saat ini paling banyak terdapat 40% di negara ekonomi berkembang, sedangkan negara maju hanya 35%. Data statistik terbaru menyatakan bahwa terdapat 24,7% penduduk Asia Tenggara dan 23,3% penduduk Indonesia berusia 18 tahun ke atas mengalami hipertensi pada tahun 2014 (WHO, 2015)

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-24

Most read articles by the same author(s)