PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KELURAHAN MULYASARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMLAYA PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • Lilis Lismayanti Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Ida Rosidawati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Ryan Apriyandi Hakim Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Ulfiana Rochman Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Keywords:

Penyuluhan, Reproduksi, Remaja

Abstract

Remaja adalah individu yang mengalami masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada rentang usia remaja seseorang banyak mengalami perubahan-perubahan baik itu fisik maupun psikis. Saat ini banyak terjadi fenomena yang berkaitan dengan remaja akibat adanya perubahan yang terjadi pada diri remaja itu sendiri, diantaranya dalah pergaulan bebas yang menyebabkan angka kejadian hamil di usia muda, penyakit menular seksual yang semakin meningkat. Hal-hal tersebut disebabkan karena lemahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja. Survei yang dilakukan oleh WHO tentang pendidikan kesehatan reproduksi membuktikan dapat mengurangi atau mencegah perilaku hubungan seksual pranikah yang berarti pula dapat mengurangi akibat-akibat yang terjadi dari tindakan tersebut. Oleh karena itu akan dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan hasil survei komisi perlindungan anak Indonesia bekerja sama dengan lembaga perlindungan anak (LPA) di 12 provinsi pada tahun 2007 diperoleh pengakuan remaja bahwa sebanyak 93,7% anak SMP dan SMU pernah melakukan ciuman, petting, dan oral seks, 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan, 21,2% remaja SMA mengaku sudah pernah melakukan aborsi. Dalam buku pernikahan dini, delima generasi ekstravaganza, hampir 80% remaja melakukan hubungan seksual ( intercourse) di luar nikah dengan pacarnya dalam jangka kurang dari 1 tahun. Kasus KTD (kehamilan tidak diinginkan) yang terjadi 30% pada remaja informasi mengenai seksual dicoba untuk dipenuhi dengan cara membahas bersama teman-teman, buku-buku tentang seksual atau mengadakan percobaan dengan jalan masturbasi, bercumbu atau berhubungan seksual.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-24

Most read articles by the same author(s)