ESTIMASI KETINGGIAN OPTIMUM KONTINUASI KE ATAS UNTUK PEMISAHAN DATA GAYABERAT DENGAN MENGGUNAKAN KORELASI SILANG

Authors

  • Adi Prasetyo

Abstract

Kontinuasi ke atas dapat digunakan untuk pemisahan anomali gayaberat regional yang dihasilkan dari sumber yang dalam. Dengan menggunakan metode praktis yang berdasarkan pada studi model, ketinggian optimal kontinuasi ke atas untuk pemisahan gayaberat regional-residual dapat diestimasi. Dengan menggunakan metode ini, dapat dihitung ketinggian optimal untuk kontinuasi ke atas. Meskipun secara matematis tidak ada ketinggian optimal, metode ini memberikan prosedur yang obyektif untuk menghitung ketinggian terbaik dari kontinuasi ke atas. Pertama-tama dibuat model sintesis gayaberat 2D dengan menggunakan metode talwani 2D. Model sintesis ini dihasilkan dari anomali benda dekat permukaan (anomali residual) dan anomali dalam (anomali regional). Kontinuasi keatas untuk berbagai ketinggian diterapkan pada model sintesis dengan memanfaatkan konvolusi Fast Fourier Transform (FFT). Untuk menghitung ketinggian optimal kontinuasi ke atas, dilakukan dengan korelasi silang maksimum antara kontinuasi ke atas dari model sintesis dan anomali regional yang diketahui. Sedangkan untuk daerah yang tidak diketahui anomali regionalnya, seperti data lapangan, ketinggian optimum dihitung dari serangkaian korelasi silang antara kontinuasi ke atas pada dua ketinggian secara berturut-turut. Defleksi maksimum ketinggian rata-rata dari nilai-nilai korelasi silang menghasilkan ketinggian optimal untuk pemisahan regional-residual. Metode ini telah berhasil diterapkan pada data model sintesis, yang nantinya akan diterapkan juga pada data gayaberat dilapangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-06-08