HUBUNGAN STRESS KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT IGD RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Abstract

Perawat yang bertugas di IGD sebagai tenaga kesehatan yang selalu kontak pertama kali dengan pasien harus selalu cepat, tepat, dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan. Adanya tekanan dan tuntutan dari pekerjaan dapat menimbulkan stress pada karyawan sehingga dalam menghadapi berbagai gejala negatif pada gilirannya berpengaruh pada kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress kerja dan kepuasan terhadap kinerja perawat di IGD RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dan metode korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 33 orang diperoleh dengan teknik total sampling. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil menunjukkan stress kerja pada perawat sebagian besar termasuk ringan, kepuasan kerja termasuk puas dan kinerja pada perawat termasuk baik. Terdapat hubungan stress kerja dengan kinerja perawat dengan p value 0,009. Terdapat hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat dengan p value 0,017. Faktor dominan yang berhubungan dengan kinerja perawat IGD adalah stress kerja dengan nilai OR (exp (B) 21,65. Kesimpulan dari penelitian ini adalah stress kerja dan kepuasan kerja berhubungan dengan kinerja perawat, faktor yang lebih dominan dengan kinerja perawat adalah stress kerja. Oleh karena itu, diharapkan perawat meningkatkan kinerjanya, menghindari stress kerja dan meningkatkan kepuasan kerja sehingga tercipta pelayanan yang bermutu.