Pemberdayaan Masyarakat Desa Pangi Dalam Pengolahan Limbah Organik Dan Anorganik
DOI:
https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.960Keywords:
sampah plastik, ampas sagu, briket.Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dapat dinilai sebagai salah satu tugas bagi lembaga, para dosen, dan para mahasiswa. Melalui program kegiatan KKN-PPM 2020 akan dilakukan suatu kegiatan tentang limbah organic dan anorganik di Desa Pangi Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo. Limbah organic berupa ampas sagu yang berasal dari pabrik pengolahan sagu dan limbah plastik rumah tangga. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) mengolah limbah padat sagu menjadi briket sebagai bahan bakar alternative pengganti gas elpiji (2) Daur ulang sampah plastic menjadi berbagai kerajinan tangan yakni aksesoris yang bernilai ekonomis. Sasaran kegiatan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Pangi khususnya Ibu-Ibu PKK dan Karang Taruna dalam mengolah limbah organic dan an-organik untuk meningkatkan ketrampilan dan perekonomian ibu-ibu rumah tangga. Mekanisme pelaksanaan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan selama 45 hari. Lokasi pelaksanaan di Dusun Mootilango, Tibawa dan Bongo Ngoayu yang berpusat dikantor Desa Pangi. Tahap persiapan berupa koordinasi ke Dinas/Instansi terkait dan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM. Pembelajaran disertai praktek dilakukan oleh dosen pembimbing, mahasiswa bersama kelompok masyarakat khususnya PKK/DasaWisma dan karang Taruna. Kegiatan ini diharapkan sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Boalemo yakni “Menuju Boalemo Bebas Sampah”.