Pemberdayaan Masyarakat Kayubulan Melalui Implementasi Teknologi Pengolahan Eceng Gondok dan Sedimen Danau Limboto
DOI:
https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.951Keywords:
Pemberdayaan masyarakat, eceng gondok, sedimenAbstract
Laju sedimentasi dari beberapa sungai yang bermuara di danau Limboto semakin tinggi sehingga menyebabkan pendangkalan. Pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat menutupi permukaan danau menyebabkan perubahan ekosistem danau dan kerugian finansial bagi nelayan lokal. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di kelurahan Kayubulan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui implementasi teknologi pengolahan eceng gondok dan sedimen danau Limboto. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui 5 (lima) tahapan yakni tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap pelatihan, tahap pendampingan dan tahap evaluasi. Metode yang digunakan berupa FGD (forum group discussion), perencanaan partisipatif dan metode praktek. Hasil kegiatan ini memberi pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya menjaga danau. Pemahaman masyarakat kelurahan Kayubulan tentang pengolahan eceng gondok menjadi biogas, briket, pupuk dan sedimen menjadi batako, batu bata dan pot tanaman meningkat secara keseluruhan hingga 48%. Kegiatan ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kelompok Alata sebagai mitra sasaran.