Pengetahuan Siswa Tentang Resiko Menikah Dini Melalui Pendekatan Promosi Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.459Keywords:
Anak usia sekolah, resiko pernikahan dini, promosi kesehatan, pengetahuanAbstract
Pernikahan dini merupakan silent issue terkait kesehatan dan hak asasi manusia. Jawa Barat merupakan salah satu propinsi di Indonesia dengan insiden pernikahan dini yang tertinggi setelah Kalimantan Tengah. Pendekatan promosi kesehatan yang diberikan sedini mungkin kepada anak remaja usia sekolah diharapkan akan menumbuhkan kesadaran terhadap resiko menikah dini. Metode pelayanan masyarakat yang diterapkan adalah dengan pemberian promosi kesehatan kepada para remaja. Target populasi dalam kegiatan pelayanan masyarakat ini adalah seluruh siswa kelas 2 di SMPN 3 Karyawangi. Kegitan promosi kesehatan meliputi perkenalan, pengukuran pengetahuan awal tentang resiko menikah dini, pemberian materi dengan metode pengajaran dan audio visual UNICEF, sesi tanya jawab, pengukuran pengetahuan post tentang resiko menikah dini dan sesi penutupan. Instrumen yang digunakan untuk mengkaji pengetahuan adalah kuesioner yang diadopsi dari Ellizabet (2010) dengan 20 butir pertanyaan. Hasil kajian tingkat pengetahuan remaja siswa SMP menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan tentang resiko menikah dini antara sebelum dan sesudah promosi kesehatan. Peningkatan nilai pengetahuan remaja tentang resiko pernikahan dari sebelum promosi kesehatan dengan sesudah adalah 14,11% dengan p value ? 0.000. Sebagai saran kepada lembaga pendidikan SMPN 3 Karyawangi untuk memfasilitasi penyuluhan kesehatan secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai resiko menikah dini. Bagi dosen-dosen dan mahasiswa perawat dan tenaga kesehatan lainnya untuk bersedia menjadi mitra sekolah-sekolah dalam pelaksanaan promosi kesehatan dalam upaya pencegahan kejadian pernikahan dini. Bagi LPPM untuk terus mengadvokasi pengembangan pelayanan masyarakat dengan mengkoordinasi penerapan hasil penelitian pendekatan-pendekatan promosi kesehatan dalam pelaksanaan peran universitas sebagai mitra pemerintah mengembangkan derajat kesehatan masyarakat.