Pemberdayaan Kelompok Remaja dalam Pencegahan Perilaku Bullying di SMA X Baros Serang Banten
DOI:
https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.458Keywords:
Bullying; Remaja; Siswa SMAAbstract
Bullying merupakan perilaku agresif yang mengakibatkan tekanan pada pihak yang lebih lemah sehingga korban tidak mampu untuk membela dan mempertahankan dirinya. Selain itu penting untuk diperhatikan adalah bukan sekedar tindakan yang dilakukan, tetapi dampak tindakan tersebut bagi korban. Bullying dapat mengubah suasana sekolah yang awalnya menyenangkan, belajar sambil berteman, menjadi menakutkan bahkan mimpi buruk. perilaku bullying memiliki dampak negatif di segala aspek kehidupan. Tujuan pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja akan dampak bullying dan cara pencegahannya. Program ini membantu remaja mencegah bullying serta mengatisipasi dampak lanjutan dari bullying sehingga terciptalah suasana akademik yang nyaman di sekolah. Metode pelaksanaan adalah dengan sosialisasi tentang bullying, dampak dan cara pencegahan kepada kelompok siswa SMAN X Baros. Melaui diskusi, melatih komunikasi asertif remaja ketika remaja berada di situasi sulit yaitu bullying. Telah terbentuk profil kelompok remaja tangguh di SMAN X Baros dengan motto “Kami Penerus Bangsa Siap Berkarya, SMAN X Baros Bebas Bully!!”. Remaja berkomitmen untuk selalu menjaga sekolah mereka dari bullying. Terdapat perbedaan pemahaman akan bullying sebelum dan sesudah sosialisi, meningkat 5 point dengan p-value 0,000. Meningkatnya kemampuan remaja untuk mengatasi bullying dapat melahirkan duta antibullying sehingga sekolah menjadi tempat yang nyaman dan kondusif.