Kesiapan Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan Penularan Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1224Keywords:
Adaptasi Baru, Covid-19, Toga, MagelangAbstract
Saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang mengharuskan sumber daya manusia beradaptasi dengan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Prinsip pencegahan penularan Covid-19 pada individu dilakukan dengan menghindari masuknya virus antara lain menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi penerapan protokol kesehatan pada masyarakat belum dilaksanakan dengan optimal. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan pada adaptasi kebiasaan baru. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan kesiapan adaptasi kebiasaan baru, pelatihan cuci tangan dan membuat hand sanitizer, pelatihan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pelatihan pembuatan tanaman TOGA. Metode yang dipakai yaitu sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu tercapainya kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dengan baik, dan secara umum masyarakat dapat melakukan adaptasi kebiasaan baru dengan baik.
Downloads
References
Harjono, Y., Yusmaini, H., & Bahar, M. (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01 / 01 , Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang Counselings the Utilization of Medicinal Plants and Planting of Medicinal Plants in Kampung Mekar Bakti. JPM Ruwa Jurai, 3, 16–22.
KEMENKES RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat.