Deteksi Dini Tekanan Darah Dan Kadar Gula Darah Sebagai Pencegahan Kegawatdaruratan Penyakit Jantung
DOI:
https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1053Keywords:
deteksi dini, penyakit jantung, tekanan darahAbstract
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Masih Banyak penduduk Indonesia yang tidak menyadari tingginya resiko terkena penyakit ini. Faktor resiko penyakit ini adalah usia, jenis kelamin, keturunan, riwayat merokok, diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesterol, manajemen stress yang tidak baik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan kesehatan yaitu kader Kesehatan dalam melakukan deteksi dini factor risiko penyakit jantung coroner serta penyuluhan cara pencegahannya sebagai pencegahan kegawatdaruratan penyakit jantung. Sasarannya adalah masyarakat usia dewasa sampai usia maksimal 50 tahun di wilayah Setiajaya, Cibeureum, Tasikmalaya sebanyak 25 orang. Targetnya adalah masyarakat di wilayah Setiajaya, Cibeureum Tasikmalaya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat (kader Kesehatan) yang telah dilatih untuk melakukan deteksi dini dan pemberian pendidikan tentang pencegahan faktor risiko penyakit jantung koroner. Kader Kesehatan terlebih dulu dilatih cara mengisi kuesioner, cara pengukuran tekanan darah, cara pengukuran gula darah sewaktu, dan diberi penjelasan cara pencegahan penyakit jantung coroner. Kemudian kader mengambil data ke masyarakat untuk melakukan deteksi dini factor risiko penyakit jantung coroner dan malakukan pendidikan Kesehatan dengan media yang telah disediakan. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 9 orang (36 %) yang mengalami hipertensi dan 9 orang (36 %) yang mengalami diabetes mellitus. Deteksi dini ini digunakan sebagai data awal mendeteksi faktor risiko penyakit jantung sebagai pencegahan kegawatdaruratan penyakit jantung.
Downloads
References
Ali, H., Atici, A., Sahin, I., Alici, G., Aktas, E., Faruk, Ö., … Oktay, A. (2020). Prognostic
significance of cardiac injury in COVID-19 patients with and without coronary artery
disease. Coronary Artery Disease, (March), 1–8.
https://doi.org/10.1097/MCA.0000000000000914
Bit, A., Suri, J. S., & Mishra, B. (2020). Flow Dynamics and Tissue Engineering of Blood
Vessels. England: IOP Publishing Ltd.
Cahyati, A., Herliana, L., & Februanti, S. (2020). Progressive Muscle Relaxation ( PMR )
Enhances Oxygen Saturation in Patients of Coronary Heart Disease. In 2nd Iccomset
(pp. 1–5). Tangerang: IOP Publishing Ltd. https://doi.org/10.1088/1742-
/1477/6/062018
Feodoroff, M., Harjutsalo, V., Forsblom, C., & Groop, P. (2018). Dose-dependent effect of
smoking on risk of coronary heart disease , heart failure and stroke in individuals with
type 1 diabetes. Diabetologia, 61, 2580–2589.
Kane, A. E., & Howlett, S. E. (2018). Differences in Cardiovascular Aging in Men and Women.
Sex-Specific Analysis of Cardiovascular Function, 1065(7), 389–411.
Meissner, A. (2016). Hypertension and the Brain : A Risk Factor for More Than Heart
Disease. Cerebrovascular Diseases, 42, 255–262. https://doi.org/10.1159/000446082
Pusdatin Kemenkes RI. (2014). Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta.
Tang, R., Yang, S., Liu, W., Yang, B., Wang, S., Yang, Z., & He, Y. (2020). Smoking Is a Risk
Factor of Coronary Heart Disease through HDL-C in Chinese T2DM Patients : A
Mediation Analysis. Journal of Healthcare Engineering, 1–8.
WHO. (2017). Cardiovascular Diseases