Pemanfaatan Limbah Kulit Mangga di Kota Cirebon

Authors

  • Farida Mardhatilla Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Edy Hartono Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Firman Hidayat Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1056

Keywords:

Kulit mangga, permen, nilai tambah

Abstract

Mangga merupakan salah satu buah unggulan di Kabupaten Cirebon. Produksi Mangga pada tahun 2018 di Kabupaten Cirebon mencapai 554.767 kuintal. Tingginya produksi mangga di Kabupaten Cirebon merangsang pertumbuhan industri olahan mangga di Kabupaten Cirebon. Industri olahan mangga umumnya hanya menggunakan daging mangga, sehingga kulit dan biji mangga merupakan limbah dari industri tersebut. Limbah kulit mangga mencapai 10% dari total buah mangga. Kulit mangga memiliki kandungan pektin yang cukup tinggi, sehingga kulit mangga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan permen. Kandungan pektin pada kulit mangga selain dapat membentuk gel juga dapat menurunkan kolesterol. Pemanfaatan kulit mangga menjadi permen dilakukan oleh kelompok wanita tani “Srikandi” yang berlokasi di Kabupaten Cirebon. Pemanfaatan limbah kulit mangga ini memberikan nilai tambah dan dapat meningkatkan penghasilan. Keuntungan yang diperoleh pada 5 kali produksi permen adalah sebesar Rp 3. 500.000,-

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anitasari, S., Sunartomo, A. F., & Ridjal, J. A. 2014. Manajemen Rantai Pasokan Produk

Olahan Mangga Arum Manis di Kabupaten Sitobondo.Berkala Ilmiah Pertanian

Asfia, Nora. 2013. Analisis Pendapatan, Nilai Tambah, dan Prospek Pengembangan Industri

Kecil Tapioka di Jawa Barat ( Studi Kasus Desa Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja

Kabupaten Bogor). Skripsi pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

BPS Provinsi Jawa Barat 2018. Jawa Barat dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik

Provinsi Jawa Barat.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2017. Statistik Produksi Hortikultura 2016. Jakarta.

SKementrian Pertanian.

Maulidah, Silvana, and Fenny Kusumawardani.2011. Nilai Tambah Agroindustri

Belimbing Manis (Averrhoa Carambola L.) dan Optimalisasi Output Sebagai Upaya

Peningkatan

Pendapatan." Agricultural Socio- Economics Journal Vol 11.No.1: 19.

Mutmainnah, Lutfiana, Usman Effendi, and Ika Atsari Dewi.2017. Analisis Kelayakan Teknis

dan Finansial Puree Mangga Podang Urang Pada Skala Industri Kecil Menengah

(Studi Kasus Pada IKM KWT Budidaya Tiron Makmur Banyakan, Kediri)." Industria:

Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 3. No 3: 127-137

Noerkumala, N. M., Suwandari, A., & Supriono, A. 2016. Nilai Tambah dan Strategi

Pengembangan Agroindustri Belimbing Kota Blitar. Pamator Journal, Vol 9 Nomor 1

Hal 41-51

Rustiana, Iswanti Noor.2008. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Puree Mangga

(Mangifera indica L.) Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sulistyowati, Lies, Nur Syamsiah, and Siti Nur Azisah. 2016. Kajian Rantai Pasok Mangga Ke

Pasar Ekspor dan Kolaborasi Diantara Pelaku Kemitraan. Jurnal Agribisnis Terpadu

Vol 9. No. 1

Downloads

Published

2022-01-03

How to Cite

Mardhatilla, F. ., Hartono, E. ., & Hidayat, F. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Mangga di Kota Cirebon. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 446–450. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1056